Living life and Make it Better

life, learn, contribute

Endy Muhardin

Software Developer berdomisili di Jabodetabek, berkutat di lingkungan open source, terutama Java dan Linux.

Kandidat Java vs PHP

Disclaimer : kondisi dan pengalaman Anda SANGAT MUNGKIN BERBEDA. Jadi jangan bilang saya salah … ini pengalaman pribadi. Pengalaman Anda boleh saja berbeda, dan sangat dianjurkan untuk sharing.

Belakangan ini banyak yang nyari Programmer PHP yah :-d

Demikian tanggapan moderator milis JUG-Indonesia.

Saya mau sharing pengalaman sedikit tentang rekrutasi ArtiVisi beberapa hari yang lalu. Rate salary di lowongan kemarin itu 2-3 juta rupiah, looking for PHP Programmer.

Ternyata, dengan rate salary segitu, para kandidat sudah mampu ‘melaju ke babak playoff’. Begini maksudnya.

Kalau interview, saya selalu mengajukan pertanyaan yang makin lama makin sulit. Job seeker, perhatikan ini, Endy’s interview style.

  • Urusan coding standar. Percabangan dan perulangan.Misalnya:
    • tampilkan nama anda sebanyak jumlah hurufnya. Kalau namanya Endy, tampilkan endy endy endy endy. Kalau namanya Dhiku, tampilkan dhiku dhiku dhiku dhiku dhiku.
    • dengan input bulan dan tahun, buat function/method untuk menghitung jumlah harinya
  • Topik-topik populer
    • HTML syntax
    • Tableless layout with CSS
    • SQL Injection
  • Setelah itu masalah yang membutuhkan imajinasi, misalnya perbedaan pass by value dan pass by reference

  • Kalau masih lolos juga, matakuliah CS yang biasanya bikin ngantuk
    • Struktur Data
    • Algoritma tingkat menengah (tree, sorting, dsb)
    • Automata / Finite State Machine 5. Baru kemudian pertanyaan tentang wawasan
    • Primary Operating System, dan Secondary OS, yang biasa digunakan

Cuma pernah pakai Windows??? Hmm … terima kasih atas waktunya, nanti akan saya hubungi lagi. Tidak pernah pakai OS selain FreeBSD?? Hmm … menarik juga … mari kita tanya lebih lanjut,

Kamu sekolah TK di mana?

Saya pernah posting tentang kandidat ideal menurut saya di sini.

Lalu banyak yang berkomentar tentang betapa sulitnya persyaratan tersebut.

Nah …kembali ke pertanyaan Joshua … kenapa sekarang banyak cari PHP Programmer?

Well … berdasarkan pengalaman saya, dengan tawaran 2-3 juta, para kandidat programmer PHP ini umumnya mampu sampai pertanyaan 3. Beberapa ada yang bisa jawab sampai nomer 4. Belum ada yang sampai 5.

Bagaimana dengan koleganya, kandidat programmer Java? Menyedihkan …. Bahkan no 2 pun banyak yang gak bisa jawab. Fresh graduate Java programmer, berdasarkan survei yang tidak serius dan tidak bisa dipertanggungjawabkan metodologinya, apalagi hasilnya, menyatakan bahwa mereka mengharapkan gaji setidaknya 3-4 juta.

Jadi … kalau saya punya budget 3-4 juta, lalu buka lowongan, bandingkan apa yang akan saya peroleh.

** PHP Programmer **

  • Berpengalaman 2-3 tahun, sudah tahu sopan santun kerja di kantor
  • Bisa HTML
  • Bisa CSS, lengkap dengan div, span, bisa bikin table-less layout
  • Bisa AJAX, low level lagi pakai prototype.js atau whatever library JavaScript yang sedang trend
  • Ngerti konsep HTTP request-response, session, cookie, upload file, dan urusan remeh-temeh HTTP lainnya
  • Kalau beruntung, mungkin bisa dapat yang ngerti SOAP segala
  • Hey, 4 juta cukup mahal … coba kita lihat mungkin dia ngerti Photoshop juga :D

** Java Programmer **

  • Fresh graduate, masih bergaya mahasiswa
  • Ngerti HTML seadanya, belum tentu ngerti perilakunya frameset
  • Gak bisa CSS, apalagi table-less layout
  • Forget about AJAX
  • Forget about low-level HTTP, servlet mapping di web.xml aja belum tentu ngerti
  • SOAP?? Buat mandi??
  • Photoshop atau Corel Draw .. hmm .. itu kan kerjaannya Web Designer. Saya gak ikut-ikut.

Nah …. lalu apa pesan moral dari artikel ini?

  1. Freshmen Java harus lebih tahu diri. Kerjakan PR dulu baru apply. Dengan kondisi seperti di atas, saya lebih suka mempekerjakan PHP programmer lalu diajari Java
  2. Industri PHP harus lebih mengapresiasi komunitasnya
  3. Sebagai company-owner, harus tahu kondisi di berbagai dunia