Deployment Microservice Kere Hore Bagian 3

Pada artikel yang lalu, kita sudah membahas tentang penggunaan Nginx sebagai Front Proxy, dan memasang aplikasi Java di belakang proxy tersebut. Kali ini kita akan memasang aplikasi PHP langsung di Nginx. Agar tidak membuang waktu membuat aplikasi, kita akan gunakan aplikasi yang sudah ada dan banyak digunakan orang, yaitu Wordpress. Aplikasi ini bisa diunduh di websitenya secara gratis. Petunjuk instalasi juga sudah disediakan di dokumentasinya. Tinggal kita ikuti saja.

Persiapan Server

Wordpress berjalan di atas PHP, sehingga kita perlu install PHP dulu. Kita gunakan versi 7.

apt install php-fpm php-mysql php-curl php-gd php-mbstring php-mcrypt php-xml php-xmlrpc

Kemudian, ada setting yang harus kita disable supaya lebih secure. Edit file /etc/php/7.0/fpm/php.ini dan disable cgi.fix_pathinfo

cgi.fix_pathinfo=0

Setelah itu, restart PHP.

service php7.0-fpm restart

Kita perlu memberi tahu Nginx agar memproses file PHP. Tanpa konfigurasi ini, begitu kita akses file PHP, misalnya https://wp.artivisi.id/coba.php maka file tersebut akan ter-unduh, bukannya dijalankan. Sebagai contoh, kita buat dulu file coba.php berisi sebagai berikut

<?php
phpinfo();

Simpan file tersebut di /var/www/wp.artivisi.id/html.

Bila kita akses di alamat https://wp.artivisi.id/coba.php, file tersebut akan ter-unduh seperti kita unduh file zip. Supaya diproses oleh Nginx, tambahkan konfigurasi berikut

location ~ \.php$ {
    include snippets/fastcgi-php.conf;
    fastcgi_pass unix:/run/php/php7.0-fpm.sock;
}

Sehingga lengkapnya menjadi seperti ini

server {
    server_name wp.artivisi.id;
    listen 443 ssl http2;
    listen [::]:443 ssl http2;

    ssl_certificate /etc/letsencrypt/live/wp.artivisi.id/fullchain.pem;
    ssl_certificate_key /etc/letsencrypt/live/wp.artivisi.id/privkey.pem;
    ssl_dhparam /etc/letsencrypt/ssl-dhparams.pem;

    root /var/www/wp.artivisi.id/html;
    index index.php index.html;

    location / {
      try_files $uri $uri/ =404;
    }

    location ~ \.php$ {
        include snippets/fastcgi-php.conf;
        fastcgi_pass unix:/run/php/php7.0-fpm.sock;
    }
}
server {
    if ($host = wp.artivisi.id) {
        return 301 https://$host$request_uri;
    }

  listen 80;
  listen [::]:80;

  server_name wp.artivisi.id;
  return 404;
}

Reload Nginx

service nginx reload

Dan harusnya kita sudah bisa menjalankan file coba.php tadi.

PHP Info

Persiapan Database

Kita perlu membuatkan database dan user untuk mengakses database tersebut. Login dulu ke MySQL command prompt

mysql -u root -p 
Enter password: 
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 4
Server version: 5.7.21-0ubuntu0.16.04.1 (Ubuntu)

Copyright (c) 2000, 2018, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved.

Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its
affiliates. Other names may be trademarks of their respective
owners.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

mysql>

Buatkan databasenya

mysql> create database wordpressdb;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Lalu kita buatkan usernya

mysql> grant all on wordpressdb.* to wordpressdbuser@localhost identified by 'abCdqwErty2213';
Query OK, 0 rows affected, 1 warning (0.01 sec)

Database sudah siap digunakan.

Instalasi Wordpress

Sebelum mulai menginstall Wordpress, ada beberapa konfigurasi Nginx yang perlu disesuaikan. Edit file /etc/nginx/sites-enabled/wp.artivisi.id dan tambahkan baris berikut

location = /favicon.ico { log_not_found off; access_log off; }
location = /robots.txt { log_not_found off; access_log off; allow all; }
location ~* \.(css|gif|ico|jpeg|jpg|js|png)$ {
    expires max;
    log_not_found off;
}

Kemudian, edit juga blok location / menjadi seperti ini

location / {
    try_files $uri $uri/ /index.php$is_args$args;
}

Jangan lupa restart Nginx agar konfigurasi tersebut diproses.

Selanjutnya, kita unduh aplikasi Wordpress. Taruh saja di folder /tmp

cd /tmp
curl -O https://wordpress.org/latest.tar.gz

Kemudian, kita extract isinya dan pindahkan ke folder virtual host kita

tar xzvf latest.tar.gz
mv wordpress/* /var/www/wp.artivisi.id/html/

Pindah ke folder tersebut, lalu rename contoh file konfigurasi

cd /var/www/wp.artivisi.id/html/
mv wp-config-sample.php wp-config.php

Edit file konfigurasi wp-config.php, isikan informasi koneksi database.

// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'wordpressdb');

/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'wordpressdbuser');

/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'abCdqwErty2213');

/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');

/** Database Charset to use in creating database tables. */
define('DB_CHARSET', 'utf8');

Kalau sudah, kita bisa langsung browse ke https://wp.artivisi.id untuk melanjutkan proses instalasi.

Di sana kita sudah ditunggu oleh layar instalasi. Kita akan diminta memasukkan nama website, username, password, dan email.

Layar instalasi wordpress

Klik Install, dan Wordpress sudah siap digunakan.

Instalasi Sukses

Klik tombol Login

Halaman Login

Kita sudah bisa login ke halaman admin

Halaman Admin

Kita juga bisa langsung melihat halaman depan website kita

Tampilan website

Penutup

Sampai di sini, kita sudah bisa menjalankan aplikasi Java dan PHP dalam satu host. Tunggu artikel berikutnya untuk cara menambah aplikasi NodeJS.