Living life and Make it Better

life, learn, contribute

Endy Muhardin

Software Developer berdomisili di Jabodetabek, berkutat di lingkungan open source, terutama Java dan Linux.

Tanya Judul Skripsi

Salah satu pertanyaan yang sering saya temui di berbagai forum pemrograman adalah

Saya mahasiswa jurusan Teknik Informatika semester akhir. Kira-kira judul skripsi yang bagus apa ya?

Berikut jawaban saya …

Sebetulnya rada useless nanya topik skripsi di forum. Kenapa? Walaupun banyak usulan, besar kemungkinan kamu gak bakal bisa implement karena alasan-alasan berikut:

  1. Gak boleh sama kampusnya. Beberapa kampus mengharamkan topik yang sudah terlalu umum seperti e-commerce. Tidak bagus buat koleksi perpustakaan mereka kalau ada ratusan skripsi dengan judul “Implementasi e-Commerce di PT Angin Ribut” cuma beda di nama PT saja.
  2. Boleh sama kampus, tapi kamunya gak bisa. Contoh: bikin aplikasi tracking pengiriman pakai android dan google maps. Aplikasi seperti ini melibatkan berbagai antarmuka (web, mobile, desktop) dan butuh integrasi yang cukup rumit.
  3. Dosen pembimbing untuk topik yang diusulkan anggota forum pemrograman belum tentu tersedia. Misalnya ada yang mengusulkan untuk membuat sistem otomasi peralatan rumah tangga (smarthouse) yang bisa diakses dari smartphone. Ini aplikasi yang canggih dan menarik. Bayangkan kamu bisa menyalakan AC kamar dari angkot pada waktu perjalanan pulang. Nah, emangnya di kampus kamu ada dosen yang menguasai mikro kontroller, pemrograman web (HTML,CSS,JS), pemrograman mobile (Android, iOS) sekaligus punya banyak waktu luang untuk membimbing kamu?
  4. Scope terlalu besar. Misalnya membuat aplikasi warehouse dengan menggunakan NFC. Aplikasi seperti ini nanti akan terhubung dengan aplikasi akunting, aplikasi penjualan, aplikasi supply chain management, dan lain sebagainya. Hanya bermodalkan beberapa baris penjelasan dari komentator socmed tidak akan cukup untuk mendefinisikan lingkup skripsi yang akan kamu kerjakan.

Jadi gimana dong?

  1. Minta dosen favorit kamu jadi pembimbing. Ini yang paling penting, karena kamu bakalan berinteraksi paling sering dengan beliau. Jangan asal ramah, pastikan juga punya banyak waktu luang, gampang dicari, mau ngereview, dan bisa ngasi feedback yang actionable. Dosen yang cuma bisa ngasi feedback ini jelek ini malah bakal menyulitkan kamu. Contoh paling top dosen pembimbing yang mantap adalah Pak Romi Satria Wahono. Kalo gak percaya, coba simak prosedur bimbingan yang beliau terapkan.
  2. Setelah dapat dosen, cari topik yang menarik buat kamu. Seneng makan? Bikin aplikasi review restoran atau pesan antar via mobile. Seneng nonton film? Bikin aplikasi review film dan bioskop. Topik menarik ini penting supaya kamu gak gampang menyerah waktu nanti mulai coding.
  3. Konsultasikan sama dosennya mengenai scope pekerjaan. Aplikasi yang sama bisa dibuat lebar bisa dibuat sempit. Bisa cuma permukaan bisa mendalam. Pastikan sesuai dengan ketentuan kampus. Sesuaikan juga sama kemampuan dan waktu yang tersedia. Jangan mau bikin ERP komplit tapi codingnya baru bisa Hello World dan kamu udah di ambang DO.
  4. Terakhir, niatkan agar aplikasi yang kamu bikin supaya go live. Beneran dipake orang dan gak cuma berakhir di sidang skripsi. Ini bisa jadi portfolio bagus pada saat cari kerja. Dan hei, mungkin aja bukan cuma dapat kerjaan, tapi malah bisa dapat investor. Jaman sekarang hostingan gratis banyak. Ada Google App Engine, Heroku, Cloudbees, dsb. Jadi tidak ada alasan aplikasi kamu tidak go live.

Nah, demikian sekilas tentang memilih judul skripsi. Mudah-mudahan bermanfaat.