12 Feb 2018
Arsitektur Microservices saat ini sedang ngetren. Kami di ArtiVisi juga sudah mengadopsi arsitektur ini dalam beberapa projec terakhir. Dan bahkan sudah mengadakan trainingnya. Dilihat dari sisi development dan deployment, microservice memang memungkinkan organisasi untuk bisa membuat aplikasi sesuai kebutuhan dengan cepat. Proses yang dulunya memakan waktu berbulan-bulan dari konsep sampai go-live, sekarang bisa dipercepat menjadi beberapa minggu saja.
...
Baca Selengkapnya →
24 Nov 2017
Salah satu keuntungan menggunakan version control adalah kita bisa dengan mudah mengembalikan kondisi file ke masa lalu. Hal ini dibutuhkan bila ternyata ada anggota tim membuat perubahan yang ternyata tidak bisa digunakan. Contohnya, di Java kita menggunakan library FlywayDB untuk mengurus migrasi database. File migrasi ini sekali sudah dijalankan maka tidak boleh diedit lagi. Bila diedit, maka akan keluar error seperti ini
...
Baca Selengkapnya →
13 Nov 2017
Selama ini, bila kita membuat aplikasi yang ada fitur kirim emailnya (reset password, pengumuman, newsletter, dan sebagainya), biasanya kita menggunakan protokol SMTP. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, layanan SaaS (software as a service) bermunculan seperti cendawan di musim hujan. Sebagian besar di antaranya tidak lagi menggunakan protokol SMTP, tapi menyediakan API di atas protokol HTTP.
...
Baca Selengkapnya →
21 Oct 2017
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang workflow development baik sebagai kontributor maupun sebagai maintainer. Dengan dua artikel tersebut, kita sudah bisa membuat perubahan dalam source code, dan juga bisa menerima dan mengintegrasikan hasil pekerjaan orang lain ke repo utama.
...
Baca Selengkapnya →
11 Oct 2017
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa yang harus dilakukan oleh kontributor agar hasil pekerjaannya siap untuk digabungkan dengan repository utama/induk/upstream, yaitu membuat Pull Request.
...
Baca Selengkapnya →
09 Oct 2017
Beberapa waktu belakangan ini, saya membuat beberapa aplikasi yang kemudian dirilis secara open source. Karena kultur open-source di Indonesia masih berkutat di level user, maka masih jarang yang mau ikut berkontribusi. Mungkin perlu dukungan dari perusahaan agar karyawannya terlibat dalam project open source, ataupun merilis aplikasi yang dibuatnya dengan lisensi open source.
...
Baca Selengkapnya →
03 Oct 2017
Sejak beberapa waktu yang lalu, blog ini sebetulnya sudah pindah hosting dari Github ke Gitlab. Alasannya sederhana, Github sampai saat artikel ini ditulis tidak mendukung SSL untuk custom domain. Ada sih akal-akalan menggunakan CloudFlare, seperti dijelaskan di artikel ini, tapi tetap saja koneksi dari CloudFlare ke Github tidak terproteksi.
...
Baca Selengkapnya →
28 Sep 2017
Pada artikel sebelumnya, kita sudah mengotomasi proses build dengan Gitlab CI dan deployment ke Heroku. Proses tersebut bisa dilakukan dengan lancar apabila semua library/dependensi yang kita gunakan dalam aplikasi kita adalah open source. Dependensi open source tersedia di repository Maven Central, sehingga dimanapun kita jalankan perintah build, maka Maven akan mengunduh dependensi yang dibutuhkan langsung dari internet.
...
Baca Selengkapnya →
14 Sep 2017
Di tahun 2017 ini, sudah tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak menggunakan HTTPS
. Sertifikat SSL bisa didapatkan dengan mudah dan gratis dengan adanya LetsEncrypt.
...
Baca Selengkapnya →