Membuat Mirror Repository Ivy
05 Oct 2008
Pada rangkaian artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang:
... Baca Selengkapnya →
Pada rangkaian artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang:
... Baca Selengkapnya →
Rangkaian artikel sebelumnya telah memberikan kita pemahaman yang memadai untuk menggunakan Ivy. Pada artikel ini, kita akan membahas satu fitur Ivy yang walaupun tidak wajib dikuasai, tapi sangat penting, karena dapat membuat konfigurasi modul kita menjadi fleksibel. Fitur ini dalam dunia Ivy dikenal dengan istilah configuration
.
Pada artikel sebelumnya, kita telah menghubungkan dua modul berbeda dengan deklarasi dependensi. Tapi hal itu belum cukup, karena pada aplikasi yang sebenarnya, kita akan banyak menggunakan pustaka yang tidak kita buat sendiri.
... Baca Selengkapnya →
Pada artikel sebelumnya, kita telah menyimpan artifact modul person-model di shared repository melalui mekanisme scp dengan private key. Pada artikel ini, kita akan menggunakan artifact person-model tersebut dalam modul person-dao-api. Pengambilan artifact dilakukan melalui mekanisme yang sama, yaitu scp dengan private key.
... Baca Selengkapnya →
Template project sudah dibuat pada artikel sebelumnya. Pada artikel ini, kita akan menghubungkan kedua modul ini dengan menggunakan Ivy.
... Baca Selengkapnya →
Setelah pada artikel sebelumnya kita memahami mengapa dan kapan kita butuh Ivy, mulai dari artikel ini, kita akan menjalani langkah demi langkah supaya kegiatan build kita benar-benar terintegrasi dan efisien.
... Baca Selengkapnya →
Pada posting sebelumnya, saya telah membahas tentang cara instalasi Ivy, dan juga sedikit pengantar tentang apa itu Ivy.
... Baca Selengkapnya →
Masih dalam rangka mengotomasi workflow di ArtiVisi, artikel ini akan membahas tentang cara memindahkan file antar komputer secara aman tapi otomatis.
... Baca Selengkapnya →
Trac sudah terinstal, sekarang harus diamankan melalui prosedur backup.
... Baca Selengkapnya →