Intro Manajemen Proyek
Apabila kita ditunjuk menjadi project manager, ada beberapa hal yang harus kita kelola, yaitu:
-
Waktu
-
Uang
-
Orang
-
Teknologi
Semuanya adalah variabel yang sangat dinamis. Masing-masing seringkali berubah seenaknya sendiri.
Waktu tidak dapat diprediksi, manajemen seringkali memajukan deadline secara sepihak. Demikian juga dengan uang, banyak pos pengeluaran yang sulit diprediksi dan dapat membengkak tiba-tiba.
Mengelola orang tidak kalah sulitnya. Resign, sakit, cuti mendadak, adalah hal yang biasa bagi project manager yang berpengalaman (baik pengalaman sukses maupun gagal :P). Teknologi baru memiliki faktor ketidakpastian yang tinggi. Terlihat mudah di tutorial, tapi ternyata sulit sekali untuk menangani masalah yang kompleks.
Semua faktor di atas dapat disimpulkan dengan satu kata: RESIKO. Pekerjaan project manager sebetulnya adalah mengelola resiko.
Dalam mengelola resiko, cuma ada dua teknik: mitigasi dan kontingensi. Mitigasi adalah tindakan pencegahan, yaitu tindakan yang kita lakukan agar resiko tidak terjadi. Sedangkan kontingensi adalah tindakan pengobatan, yaitu tindakan yang kita lakukan ketika resiko sudah benar-benar menjadi perkara.
Dengan bermodalkan akal sehat dan sedikit inisiatif, kita sebetulnya bisa mengidentifikasi resiko proyek. Sebut saja identifikasi resiko ini sebagai PR buat project manager sebelum project mulai dijalankan. Beberapa resiko yang umum terjadi dapat diantisipasi di awal sehingga tidak menjadi perkara di kemudian hari.
Terdengar sederhana? Memang benar. Saking sederhananya, sering diabaikan orang.
Pada artikel selanjutnya, saya akan berikan contoh resiko yang pasti dihadapi dalam project. Tentu saja lengkap beserta teknik mitigasi dan kontingensinya.