Review Flair Go: Manual Espresso Portabel yang Compact

Sebagai pengguna Flair yang puas (setelah mencoba Rok Presso, Lever Presso, dan Staresso), launching Flair Go merupakan event yang ditunggu-tunggu.

Setelah para pengikut Kickstarter menerima produknya, mulailah muncul berbagai komplain. Banyak yang bilang produk gagal. Banyak yang bilang ribet, dan sebagainya. Ada tiga masalah utama yang sering disebut-sebut dalam berbagai video youtube dan posting di grup facebook flair, yaitu ribet pemakaian, kaki tiga yang rawan tumpah, dan masalah alignment.

Untuk masalah ribet, saya liat dari video-video yang beredar, sebetulnya tidak terlalu berbeda dengan seri Flair yang lain. Saya sudah cukup familiar dengan workflow Flair Signature yang sudah saya pakai sejak Desember 2020.

Flair Signature setup

Sedangkan untuk masalah kaki tiga, tidak menjadi masalah karena arah tekanan ke bawah, sehingga 2 kaki penyangga kaki depan sudah cukup kokoh. Nah untuk masalah alignment ini, isunya cukup serius, karena bisa menyebabkan produknya jadi tidak bisa dipakai dan akhirnya jadi ganjal pintu termahal di dunia.

Sebagai referensi, masalah alignment dapat dilihat di video ini

Akan tetapi, form factor dari Flair Go ini sangat menggoda. Flair signature yang biasanya saya tenteng ke kantor, tiba-tiba menjadi bisa masuk ke dalam tas.

Flair Go compact form factor

Oleh karena itu, setahun setelah Flair Go launching di KickStarter, akhirnya Otten Coffee mendatangkan Flair Go ke Indonesia, dan segera saya order.

Berikut adalah kesan penggunaan selama beberapa hari ini, setelah membuat belasan shot espresso.

Flair Go unboxing

  1. Masalah kaki tiga : tidak masalah. Cukup kokoh untuk ditaruh, dan pada waktu kita press. Memang lebih mudah tumpah daripada Flair Signature. Tapi tidak terlalu menjadi issue
  2. Masalah alignment, benar-benar terjadi seperti video di atas tadi. Tetapi bisa diatasi dengan tips dari Aramse di sini. Detail lengkap cara settingnya saya gambarkan di bawah.
  3. Workflow : tidak ada perbedaan dengan Flair Signature. Flair Go malah lebih enak karena ruang penempatan timbangan lebih lega. Tidak terhalang kaki seperti Flair Signature. Flair Go workflow dengan timbangan
  4. Rasa : 11-12, sama saja dengan Flair Signature.
  5. Portability : menang banyak. Sekarang tidak perlu bawa tentengan lagi. Flair Go, timbangan, grinder, semua bisa masuk tas.

Flair Go portable setup

Masalah Alignment dan Solusinya

Kalau kita lihat grup Flair di Facebook dan berbagai video di youtube, ada masalah kemacetan yang cukup mengganggu. Berikut contohnya:

Solusinya adalah menyesuaikan baut pengaturan. Caranya dijelaskan di Video Youtube Aramse menit 9:11:

Tapi untuk memudahkan, saya jelaskan kembali. Perhatikan foto berikut, kemudian baca penjelasannya.

Detail alignment Flair Go

  1. Posisikan di atas meja. Dorong kaki belakang sampai mentok sesuai arah panah, tahan bagian portafilter supaya tidak bergeser. Jangan tahan pada kaki depan, supaya dia tidak menekuk. Lihat nomor 1 pada foto.
  2. Tujuan kita adalah supaya bagian tengah bearing pendorong berada di tengah puncak pressure gauge pada saat posisi lever ada di paling bawah. Lihat nomor 2 pada foto.
  3. Sesuaikan baut pengatur untuk menggeser-geser posisi bearing pendorong. Ingat, posisi kaki belakang harus vertikal pada saat kita menyetel. Lihat nomor 3 pada foto.
  4. Posisi akhir yang kita inginkan seperti ini Posisi akhir alignment yang benar
  5. Pada waktu membuat espresso, pastikan kaki belakang posisinya tegak dan mentok ke tengah sesuai arah panah. Di sini ada pembuatannya kurang presisi, sehingga ada sedikit ruang gerak (play) di posisi kaki belakang. Kegiatan menegakkan kaki belakang ini lama-lama akan menjadi muscle memory kalau kita tiap hari menggunakannya.

Selain disebabkan karena alignment, kemacetan yang terjadi seperti di video di atas juga disebabkan karena karet o-ring belum licin, sehingga tidak meluncur mulus pada waktu kita press. Solusinya adalah dengan mengoleskan vaselin/pelembab bibir. Tipis saja. Kemudian gunakan sekali, espressonya tentu akan terasa vaselin. Setelah itu cuci bersih dengan sabun cuci piring. Jangan lupa untuk melepas o-ring pada saat membilas, supaya tidak ada sisa sabun di celah posisi o-ring yang akan menyebabkan espresso terasa sabun.

Demikianlah sekilas review tentang peralatan tempur yang baru. Sekarang kita siap seduh espresso di mana pun kita buka laptop

Flair Go siap digunakan di mana saja